"Ujang memang suka mendatangi Nur Azzizah," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan Selasa (18/2).
Saat asyik bercengkerama, datang empat orang yang merupakan rekan Vita yang ikut tinggal di apartemen tersebut.
Saat mereka datang, salah satu orang bernama Robi mengetahui ada seseorang di dalam dan bukan sekedar pembantu rumah tangga Vita.
Diduga karena ketakutan akan ditangkap basah, Ujang memilih melompat ke balkon apartemen di lantai 22.
"Padahal sebagai teknisi, Ujang memiliki kartu akses apartemen namun tidak biasa keluar dari pintu depan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya menjelaskan logika Ujang saat itu.
Apalagi rekan-rekan Vita saat itu malah memilih menunggui Ujang di depan pintu kamar sehingga korban tak memiliki pilihan lain.
"Korban memang tidak bisa keluar dan takut sehingga berusaha turun ke balkon bawah namun terpeleset akhirnya jatuh dan meninggal dunia," tukas Rikwanto.
Saat ini, jenasah Ujang masih di RSCM menunggu keluarganya menjemput untuk dimakamkan.
Laili
KOMENTAR