"Ya. Perkembangan penyelidikan kasus keracunan di Klinik Sapta Mitra, Bekasi, mulai pukul 11 siang tadi, direktur diperiksa oleh penyidik Polresta Bekasi," demikian tandas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepadatabloidnova.com, Senin (17/2).
Selain pemeriksaan terhadap Himawan, sebelumnya polisi juga sudah memeriksa Supriadi, satpam perumahan setempat. Pria itu menjelaskan sebelum genset dinyalakan, ia sempat bertemu dengan salah seorang korban meninggal, Slamet Afriana (21).
"Saat bertemu sekitar pukul 1 malam, satpam sempat berbincang dengan korban yang terbangun dan menemukan klinik dalam kondisi lampu padam. Sementara karyawan klinik lainnya sudah tidur duluan," papar Rikwanto soal hasil pemeriksaan sebelum ini.
Korban atas nama Slamet kemudian masuk klinik dan menyalakan genset serta tidur kembali.
Diduga saat itulah korban mulai keracunan gas buangan genset hingga meninggal dunia.
"Hasil laboratorium sudah keluar. Hasilnya, dalam darah korban meninggal dunia dan korban lemas, terdapat kandungan gas karbon monoksida dalam kadar yang cukup besar," ujar Rikwanto lagi.
Laili
KOMENTAR