Sekitar 7 orang perampok mengendarai sepeda motor mendatangi dan menerobos toko emas. "Sepeda motor langsung diparkir di depan, lalu menuju toko mas Cahaya," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada media, Kamis (13/2) petang.
Kelompok tersebut seolah telah terorganisir, membagi menjadi 2 bagian. Sementara 2 orang pelaku masuk ke dalam toko mas, 5 orang lainnya menunggu di depan toko mas memastikan situasi.
Kemudian 2 orang pelaku yang beraksi di dalam toko menodongkan sepucuk senjata menyerupai senjata api kepada penjaga toko dan pemilik yang berada di lokasi.
"Saksi H dan A diancam kemudian 2 orang mengambil seluruh emas yang dipajang di etalase. Kemudian emas tersebut dimasukkan ke dalam tas," ujar Rikwanto menjelaskan situasi saat kejadian.
Proses perampokan yang berlangsung kurang lebih 3 menit ini berhasil membersihkan emas di dalam toko. "Usai melakukan aksinya, pelaku berhasil melarikan diri," ujar Rikwanto lagi.
Saat dikonfirmasi mengenai ciri atau profil pelaku, Rikwanto menjelaskan jika pelaku menutupi identitasnya dengan helm, masker, jaket hitam, dan celana jeans.
"Dan ciri-ciri pelaku semua hampir mirip. Berbadan tinggi besar kurang lebih 170 sentimeter dan berkulit putih kuning," ujar Rikwanto lagi.
Sayangnya, toko emas tersebut tak dilengkapi CCTV. Pun dengan area di sekitarnya yang minim pengamanan.
"Diperkirakan akibat perampokan tersebut, total kerugian mencapai 5 kilogram emas dengan kadar 70 persen," ujar Rikwanto.
Saat berita ini diturunkan, tim dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, dan unit Jatanras Polresta Bekasi masih mengamankan TKP dan mengejar pelaku perampokan.
Laili
KOMENTAR