Malahan, hujan pasir tak ubahnya hujan air yang semakin deras mengucur dari langit. Di sejumlah tempat, batu-batu juga beterbangan ke angkasa dan jatuh kembali ke permukiman penduduk.
Bau asap belerang vulkanik dari Gunung Kelud juga sudah sampai di Kota Kediri, yang berjarak 45 km dari Gunung Kelud.
"Baunya sangat menyengat, sehingga masyarakat tidak mungkin melakukan aktivitas di luar rumah," ujar Ny Dyah.
Pasca letusan sendiri masyarakat di Kediri banyak yang begadang mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Sumber: Tribunnews
KOMENTAR