Seperti sempat dikabarkan, Andika ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar di rumahnya di Jalan Tanah Tinggi I Gang V No. 185 Rt 11 Rw 06 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Diduga, korban meninggal setelah bergumul dengan seseorang yang berniat mengambil barang berharga korban.
Setelah dilakukan penyelidikan, diduga pelaku adalah karyawan korban berinisial D yang baru bekerja padanya selama 10 hari.
"Diduga kuat, modusnya melamar pekerjaan untuk merampok korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Selasa (4/2).
Modus ini juga dicurigai pernah dilakukan pelaku di tempat lain yakni di wliayah Jakarta Timur.
"Soal ini masih akan diselidiki kaitannya," tandas Rikwanto melanjutkan.
Dari hasil pra rekonstruksi atas kasus pembunuhan Andika, diketahui pelaku masuk ke dalam rumah melalui kamar orang tua korban. Lantas, menuju kamar korban yang terhubung.
"Itu karena pintu kamar di rumah itu saling terkoneksi," kata dia.
Saat akan menguras harta, aksi pelaku ini diketahui oleh korban dan terjadi perkelahian diantara keduanya. Diduga panik, pelaku kemudian memukul korban dengan palu dan menusuk-nusuk kepala korban.
"Kepalanya ditusuk-tusuk dengan gagang palu bagian belakang yang tajam," kata Rikwanto.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dan sekitar pukul 16.00, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Saat ditelusuri, pelaku juga mengambil emas dan handphone korban. Sementara waktu, jumlah kerugian materiil yang diderita masih dalam proses kalkulasi, khususnya terkait jumlah emas yang digondol pelaku.
Laili
KOMENTAR