Bahkan gempa juga dirasakan hingga Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang.
Posko Badan Nasional Penanggulangan Becana melaporkan di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik.
Satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan kantor. BPBD Purworejo masih melakukan pendataan.
Warga Cilacap juga merasakan gempa selama 30 detik. Namun hingga malam ini, BNPB belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini.
Gempa paling kuat dirasakan warga Kebumen selama 20 detik. Namun justru di wilayah ini tak ada kerusakan rumah. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Adi Pandoyo kepada tabloidnova.com.
"Daerah kami memang menjadi pusat gempa, tapi tidak ada lapororan kerusakan rumah maupun korban jiwa," kata Adi.
Begitu terjadi gempa, Adi langsung mengerahkan seluruh jajaran hingga camat untuk mengecek wilayahnya. "Alhamdulillah sih, tidak ada kerusakan. Ada sih, satu dua rumah yang retak. Tapi tidak terlalu berarti. Secara umum, wilayah Kebumen aman."
Justru kerusakan rumah yang paling banyak terjadi di kabupaten tetangganya, di Banyumas. Menurut informasi yang diterima Adi, di Kecamatan Pekuncen, Banyumas terdapat 17 rumah dan masjid yang rusak.
Krisna
KOMENTAR