Ketika ditangkap polisi di Jalan Guru, Sukadana, Keta Kayu Agung, Palembang, Lay tampak pasrah. Hal ini diungkapkan oleh Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Budi.
Pria yang sehari-hari menjadi sopir omprengan yang mangkal di Plasa Semanggi mengaku kesal pada Safrudin lantaran korban tak mau membayar iuran. "Padahal uang itu juga untuk kepentingan bersama, seperti membeli rokok dan minuman," kata Lay.
Awalnya, Lay bermaksud menantang duel satu lawan satu malam itu. Apalagi ia smepat dilampar batu oleh korban.
Setelah dilempar, Lay memburu Safrudin hingga di depan Polda Metro Jaya. Di te,pat itu, Lay mengambil con block (batako) dan dipukulkan ke kepala korban hingga berdarah..
Dari hasil visum memang ada bekas luka di kepala. Itu yang membuat korban meninggal.
Laili
KOMENTAR