"Diabetes telah menjadi epidemi di dunia dengan angka yang cukup tinggi di Indonesia. Maka sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang telah mengekspor produk ke beberapa negara di Asean, kami bekerja sama dengan Persadia dan dokter-dokter spesialis dari anggota IDF se-Asean," papar Irawati Setiady, Presiden Direktur PT. Kalbe Farma Tbk dalam konferensi pers GDF di Sheraton Kuta Resort, beberapa saat sebelum acara berlangsung (18/1).
Lebih lanjut ia menyebutkan, forum ini dihadiri oleh 127 praktisi medis dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Srilanka, dan Mongolia. Angka tersebut mencakup pakar, ahli diabetologis, ahli penyakit dalam, spesialis gizi klinik, dan praktisi dokter lain yang berperan dalam menangani diabetes.
GDF bertujuan untuk mengajak setiap warga negara memiliki peran bagi perkembangan kesehatan, khususnya diabetes, baik di negaranya maupun di dunia dengan meningkatkan kesadaran akan diabetes serta mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi risiko terkena diabetes.
GDF akan menghadirkan tiga pembicara, dengan pembicara pertama Presiden IDF, dr. Saukhat M. Sadikot yang akan membahas penanggulangam diabetes dari waktu ke waktu dan program IDF serta implementasinya. Pembicara kedua dari ketua Persadia, Prof. Sidhartawan Soegondo MD, PhD, FACE yang akan membahas mengenai pencegahan dan deteksi dini untuk diabetesi, serta pembicara ketiga Dr. Widjaja Lukito MD, PhD, yang mengambil tema manajemen nutrisi bagi diabetesi.
Annelis Brilian
KOMENTAR