Ketiga titik ini diantaranya di sekitar Puri Kembangan arah Ciledug, lalu di bawah selasar Kedoya arah Meruya dengan genangan air setinggi 60 cm hingga siang ini dan jalan dari Rumah Sakit Jantung di Kedoya menuju Daan Mogot.
"Di sekitar rumah sakit masih ada genangan air setinggi 20 cm arah Daan Mogot, memang sudah bisa dilintasi namun dihimbau tetap berhati-hati," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/1).
Titik lain yang perlu diwaspadari adalah sekitar SPBU TB Simatupang yang siang tadi masih tergenang air setinggi 10 sampai 20 cm.
Namun untuk korban dalam peristiwa banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitar, diungkapkan Rikwanto belum ada korban langsung akibat banjir.
"Kalau meninggal akiban genangan air atau banjir tidak ada. Kalau kerusakan pohon tumbang sudah tinggal membereskan materi yang tertinggal,"ujarnya.
Dan, untuk laporan kehilangan anak maupun anggota keluarga, hingga hari ini (15/1) tidak ada pelaporan kehilangan.
"Hanya memang sempat terjadi kebakaran di wilayah Kayujati, Jakarta Timur,yang sempat menghanguskan 10 rumah. Namun rumah-rumah tersebut adalah rumah bedeng yang ada di sekitar kawasan tersebut," ujarnya menjelaskan.
Untuk pemadaman listrik, saat ini wilayah yang tergenang banjir dan sempat mengalami pemadaman aliran listrik demi keamanan, sudah dihidupkan.
Untuk status siaga di beberapa titik banjir, masih menurut Rikwanto masih ada beberapa wilayah yang siaga I, seperti wilayah Kampung Pulo tepatnya yang berada di dekat kali Ciliwung.
"Ya. Kampung Pulo yang dekat kali masih tergenangi air sedalam 60-80 cm dan masih siaga 1 karena bendungan Katulampa masih siaga 3,"ujar Rikwanto.
Hal ini disebabkan karena wilayah Bogor masih diguyur hujan hingga ?pagi tadi (15/1).
Tak hanya itu, kemungkinan pukul 9 dan 12 malam nanti Jakarta masih menunggu kepastian apakah aliran hujan mengancam warga Jakarta atau tidak.
KOMENTAR