Tawuran di Cijantung Bermula Saling Ejek

Pasca bentrok antar warga di Cijantung, Jakarta timur, Minggu (22/12) sekitar pukul 03.00 WIB yang libatkan 200 orang, polisi berjanji akan mengusut tuntas motif dan pelaku penganiayaan.

Seperti sempat diberitakan sebelumnya, empat mobil dan satu rumah rusak serta satu orang korban terluka parah terkena panah pasca bentrokan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kedua belah pihak bertikai kemarin (23/12) sudah dipertemukan dan berkomunikasi disaksikan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni.

"Mereka berawal dari ledek-ledekan antar kelompok sampai berkembang menjadi tawuran dalam jumlah besar dan seolah-olah tawuran antar warga (dugaan awal tawuran warga Ciracas dan warga Cijantung)," ujar Rikwanto lagi.

Setelah dipertemukan, ada kemungkinan kedua belah pihak akan berdamai.

"Namun untuk pelaku penganiayaan masih dicari oleh Polres Metro Jakarta Timur," tandas Rikwanto.

Saat ini, motif sesungguhnya atas pertikaian tersebut masih didalami. Begitupula kelompok orang atau geng yang mengajak rekan-rekan untuk tawuran yang merusak cukup banyak harta benda warga.

"Ke depan, aktivitas serupa akan diantisipasi oleh Kapolres. Selain juga dicari pelaku penganiayaan," tegas Rikwanto.
Laili

PROMOTED CONTENT