Arina, Penumpang Kereta yang Lukanya Terparah

Pada Rabu (11/12) sekitar pukul 15.55 WIB, perwakilan Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Indra Maulana, sekalu kepala Manajemen Bisnis RSPP menemui wartawan. Indra menyatakan bahwa saat ini pihak RSPP berusaha merawat 10 dari 14 pasien korban KRL Bintaro.

"Empat pasien sudah dapat melakukan rawat jalan. Sisanya masih memerlukan pengobatan konvensional," ungkapnya.

Saat ini RSPP sudah melakukan upaya terbaik terhadap sopir dan kenek truk tanki.

"Kamio pastikan supir dan kondektur sudah stabil," ungkap Indra.

Masih menurut Indra, dokter yang merawat juga telah memberi izin penyidik untuk melakukan penyidikan.

"Dari 10 orang yang dirawa yakni penumpang kereta, 3 pasien dirawat ruang biasa dan 7 orang dirawat di ruang isolasi," ujar Indra.

Indra menyayangkan, di RS Suyoto masih banyak korban lain dan belum semua dirujuk ke RSPP.

Disinggung mengenai salah satu korban bernama Arina yang mengalami luka bakar parah, Indra menyatakan saat ini timnya sedang mengupayakan pemulihan dan stabilitas kondisi Arin terlebih dahulu.

"Pemulihan ini sesuai derajat keparahan. Kita belum bisa menyimpulkan berapa persen pasien sudah membaik. Paling tidak, ini baru dapat dinilai dalam 5 sampai 7 hari lagi," tandas Indra.

Sedangkan para korban yang tengah juga dipastikan akan mendapat pendampingan psikolog untuk membantu mengatasi trauma.

Laili

PROMOTED CONTENT