"Dari keterangaan yang didapat sudah menggambarkan kejadian sebenarnya. Saksi sudah mengambarkan bagaimana kejadian dan bisa mengkontruksi kenyataan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Rabu (11/12).
Tim juga telah memeriksa peralatan yang ada di TKP. Termasuk, tuas alat penghidup lonceng kereta lewat, kemudian masing-masing hidrolik pintu penutup palang kereta dari sisi berlawanan jalur.
"Dari sini sudah didapat gambarang menjelang kejadian. Di mana sudah ada pepringatan dahulu dibarengi penutupan palang pintu kereta atau masuk duluan kendaraan, baru palang dan sirene bekerja," papar Rikwanto lagi.
Kendati demikian, tim penyelidik belum bisa menyimpulkan apakah truk tanki yang terlebih dulu masuk atau palang pintu kereta api yang ditutup setelah truk melintas.
Saksi-saksi yang menyatakan pintu perlintasan diterobos tetap akan diobservasi.
"Akan dilihat 2 sisi bersebelahan. Berkaitan masalah teknis maupun SOP-nya," tukas Rikwanto.
Saat ini para saksi sedang diperiksa terkait waktu kejadian kecelakaan. Penyidik juga menguji seberapa lama reaksi palang pintu, lonceng, dan bagaimana pintu perlintasan tertutup.
Laili
KOMENTAR