Sebelum membunuh, Angga membeli pisau tersebut di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu 1 Desember 2013 siang. Rencana ini tercetus karena tersangka sakit hati istrinya dihina dan direndahkan oleh korban.
Penghinaan ini terjadi ketika Angga hendak menitipkan istrinya, Jelita, untuk kembali menginap di kost korban karena Angga hendak mencari pekerjaan Ira tak terima. Korban sempat mengucapkan kata-kata pedas yang ditujukan pada kedua tersangka.
"Ngapain lo kak, udah pulang aja sana. Lo ngerepotin banget sih, bisanya ngerepotin doang. Udah makan numpang, tidur numpang, kencing numpang, buang air besar juga numpang. Udah lo berdua pergi sana jauh-jauh dari sini, gembel aja belagu".
Padahal, maksud Angga dan Jelita datang ke kost Ira memang bermaksud ingin dicarikan pekerjaan sebagai sexy dancer untuk Jelita. Jelita sendiri pernah menjadi sexy dancer pada tahun 2010. Namun, sejak hamil pasca menikah dengan Angga, Jelita berhenti dari pekerjaannya itu.
"Lalu keesokan harinya tersangka Angga datang kembali ke kost korban dan menyindir tersangka sehingga tersangka merasa direndahkan harga dirinya, lalu timbul niat untuk membunuh korban," tukas Adex.
Laili
KOMENTAR