Dengan semakin banyaknya formula terbaik yang ditambahkan ke dalam susu ibu hamil ataupun susu formula anak, menurut banyak penelitian dapat berdampak pada semakin aktifnya anak-anak di zaman sekarang, termasuk mengalami masa pubertas yang lebih awal.
Hal ini juga dirasakan betul oleh model, presenter, penulis, dan ibu dua putri, Nadya Mulya (34). Kedua putrinya, Nadine (8) dan Nuala (5), tumbuh sebagai anak-anak yang sangat aktif dan memiliki energi yang seolah tak pernah ada habisnya.
Untuk itu, Nadya mengaku perlu mengarahkan anak-anaknya ke banyak kegiatan positif agar energinya tersalurkan ke hal-hal yang positif pula. Lebih dari itu anak sulungnya, Nadine, juga ternyata sudah menyukai lawan jenis alias mengaku sudah punya pacar di sekolahnya.
"Bayangkan, anak saya, Nadine, baru kelas 2 SD mengaku punya pacar, lho! Suami saya, sih, langsung sewot saat tahu anaknya mengaku punya pacar di sekolah. Suami bilang, Nadine enggak boleh pacaran, nanti saja pacarannya kalau sudah sekolah di S-2! Waduh. Sementara saya lebih santai menghadapinya," kata Nadya sambil tersenyum.
Menurut Nadya, ia dan suami memang memiliki pandangan yang berbeda dalam mengahdapi perkembangan kedua putri mereka. Sebagai ibu dari anak perempuan, ia mengaku justru harus lebih berempati dengan apa yang sedang dialami putrinya itu.
"Saya tanya sama Nadine, kenapa sudah mau punya pacar, apa alasannya? Ternyata Nadine bilang, dia enggak enak sama teman lelakinya itu terkenal sebagai anak paling pintar di sekolahnya dan suka sama Nadine. Akhirnya Nadine menerima teman lelakinya itu sebagai pacar. Ya, sudah saya bilang sama Nadine, berteman saja dulu, karena masih kecil," papar Nadya.
Tak hanya itu, ternyata adik Nadine, Nuala, yang masih duduk di TK A, juga ikut-ikutan mengaku sudah punya pacar yang memiliki wajah paling tampan di sekolahnya. "Iya, ternyata adiknya juga mengaku punya pacar, karena di sekolahnya sering main bareng. Ya, namanya juga anak-anak, saya beri penjelasan sederhana saja ke mereka soal pertemanan di antara anak lelaki dan anak perempuan," jelas Nadya.
Menurut Nadya, akan menjadi percuma mengerasi anak-anak suai TK atau SD dengan melarang mereka tidak boleh punya pacar dulu. "Saya bilang sama suami, jangan melarang dengan keras, khawatirnya Nadine atau Nuala akan trauma. Efek buruknya, anak-anak malah takut bicara terbuka soal pacar mereka ke orangtuanya. Saya enggak mau begitu, saya ingin anak-anak selalu terbuka dan terus terang kepada saya tentang apa pun, termasuk pacar-pacar mereka," pungkas Nadya.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
KOMENTAR