Pementasan lintas disiplin yang menggabungkan seni sastra, musik kontemporer, tari dan tata rupa ini disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin, sutradara teater kontemporer Indonesia terkemuka saat ini.
"Opera Tari Gandari didasarkan puisi berjudul Gandari karya Goenawan Mohamad. Kisah ibu dari Kurawa ini terbagi dalam empat babak dan menampilkan musik baru karya Tony Prabowo, komposer yang telah menghasilkan karya yang dipentaskan di dalam dan luar negeri. Untuk pementasan yang baru, unik, dan berbeda dari yang selama ini ada, muncul ide mengolaborasikan lintas disiplin budaya dan negara dengan mengajak para seniman Jepang dan Eropa, yang ternyata mendapat sambutan positif dari mereka," ujar Yudi.
Pada pementasan Opera Tari Gandari ini, Tony Prabowo khusus membuat musik kontemporer awal abad 20. "Saya mengonsep musik yang berangkat dari disiplin musik kontemporer barat dengan unsur kekinian, dan tentu memasukkan ciri saya yang dipengaruhi musik tradisional Indonesia, seperti elemen gong. Ini adalah pementasan opera tari pertama yang diiringi orkestra dengan genre musik baru," ujar Tony.
Pertunjukan lintas disiplin dan negara ini juga menampilkan tari garapan koreografer terkemuka Jepang, Akiko Kitamura, dengan penari-penari terbaik Indonesia dan Jepang. Untuk mewujudkan pementasan ini, Yayasan Taut Seni juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda Jakarta, Erasmus Huis Jakarta, Asia Center Japan Foundation, Shinshu University Japan, Goethe Institut, dan didukung Djarum Apresiasi Budaya.
Wati Gandarum, pendiri Yayasan Taut Seni, mengatakan, "Opera Tari Gandari bermula dari keinginan menciptakan karya yang mengangkat kekayaan sastra Indonesia, dipadukan teknik kekinian. Pementasan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan seni pertunjukan di Indonesia dan bertujuan mengenalkan seni kontemporer agar semakin dekat dengan masyarakat."
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, menambahkan, "Beragam corak budaya dapat disaksikan dalam Opera Tari Gandari yang menggabungkan seni sastra, musik kontemporer, tari, dan tata rupa dalam suguhan yang indah. Opera Tari Gandari menjadi gebrakan baru dalam dunia seni pertunjukan Indonesia yang mampu membangkitkan kecintaan terhadap Tanah Air dan bangsa."
Puisi Gandari dinyanyikan oleh solois asal Belanda, Katrien Baerts, dengan para narator, yaitu Sita Nursanti dan Landung Simatupang, diiringi paduan suara Batavia Madrigal Singers dari Indonesia. Dengan iringan kelompok orkestra Asko|Schönberg - Slagwerk Den Haag dari Belanda, dan konduktor Bas Wiegers. Sementara tata panggung didisain oleh Teguh Ostenrik, bekerja sama dengan seniman video Taba Sanchabakhtiar dan disainer kostum Chitra Subiyakto.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR