"Bukan ketergantungan. Saya memang gunakan obat itu dari tahun 2008, tapi enggak setiap hari. Saya butuh istirahat, saya pakai kalau saya merasa butuh tidur," akunya saat ditemui tabloidnva.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).
Setelah tertangkap razia, Vicky pun jadi berpikir ulang untuk mengonsumsi obat penenang tersebut. Ia berharap ini pengalaman pertama dan terakhir dalam hiduupnya.
"Masalahnya itu bukan ilegal, tapi dari resep dokter. Aku juga sudah nanya ke BNNP, katanya masih bisa diminum. Tapi pas udah kayak gini menyesal kali ya. Ribet juga sih kalau kena lagi," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR