Ada berbagai penjelasan ilmiah mengenai penyebab bau badan, salah satunya ialah serangkaian enzim unik pada bakteri Staphylococcus hominis yang efektif mengurai molekul keringat menjadi senyawa tioalkohol yang merupakan komponen utama penyebab bau badan yang menyengat pada tubuh.
Terlepas dari teknologi perawatan terkini sebagai solusi mengatasi bau badan dalam bentuk injeksi yakni, botulinum toxin ataupun teknik lontophoresis. Penyebab bau badan menurut asalnya dibedakan menjadi dua, yakni yang berasal dari kelenjar ekrin serta kelenjar apokrin.
Baca: Mengerikan! Bahaya Terlalu Sering Pakai Deodoran Bisa Memicu Kanker Payudara
Untuk jenis bau badan yang disebabkan oleh kelenjar ekrin, ada dua cara menghilangkan bau badan, seperti berikut:
Pertama, menghindari makanan beraroma tajam yang berpengaruh dalam memperbaiki metabolisme tubuh serta mengobati penyakit lain yang ada pada tubuh.
Baca: Solusi Terkini Usir Bau Badan, Pilih Aliran Listrik atau Suntik?
Kedua, minum air putih yang cukup yang disertai dengan mengonsumsi makanan berserat serta buah-buahan yang rendah kolin seperti apel, stroberi, jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka. Sekedar informasi, tidak semua orang mudah mencerna kolin sehingga amat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya kolin, contohnya produk susu, telur, dan makanan berbau amis lainnya.
Baca juga: Kosmetik Eropa atau Asia, Mana Lebih Ampuh Bikin Kulit Wajah Cerah?
Sedangkan, untuk jenis bau badan yang disebabkan oleh kelenjar apokrin, maka dianjurkan untuk menghindari keadaan yang menyebabkan tubuh bertambah lembap, antara lain adalah dengan memakai baju yang longgar yang berasal dari katun, lalu mandi teratur dengan sabun yang mengandung antiseptik.
Selain itu, Anda diwajibkan untuk rajin mengganti baju dan mencuci baju hingga bersih, selain itu jangan lupa mencukur rambut ketiak secara teratur serta menyemprotkan deodorant antiperspirant pada area ketiak.
Penulis: Lala Amalia/TabloidNova
KOMENTAR