Madison Robinson, yang akrab disapa Maddie, memang baru berusia 15 tahun, tapi berhasil sukses meraup penjualan lebih dari 1 juta dolar lewat sandal jepit yang dijualnya. Sandal bermerk Fish Flops yang bergambar kehidupan di bawah laut ini memang jadi bisnis serius Maddie.
Ide Maddie yang berasal dari Galveston, Texas, bermula pada 2006 saat usianya baru delapan tahun. Kala itu, ia punya ide untuk membuat sandal yang bisa bercahaya bertenaga baterai. Ketika gadis seusinaya lebih fokus pada penampilan, Maddie justru punya ide dalam hal desain sandal jepit yang berwarna-warni untuk anak-anak.
Berkat bantuan ayahnya dan dana dari keluarga serta teman-temannya, Maddie berhasil mengubah gambar yang dibuatnya menjadi produk yang lalu dijual di pameran. Para pengusaha retail rupanya tertarik melihat produk sandal jepit buatan Maddie. Lebih dari 30 toko termasuk yang berskala nasional di Amerika seperti Nordstrom dan Macy's.
"Ini sangat menyenangkan. Saya tak mengira Fish Flops akan jadi seperti ini. Saya kira hanya akan ada di butik, tapi ternyata ada juga di Nordstrom," ujar Maddie seperti diberitakan Daily Mail.
Ia juga yang melakukan pendekatan ke toko itu dengan membuat surat sendiri dan sejumlah desain yang ia perkirakan akan laku dijual di toko-toko seluruh Amerika. Hal ini pula yang dilakukan Maddie ketika toko Macy's memintanya untuk membuat seri produk untuk perempuan dewasa. Sandal yang ia buat dijual seharga sekitar 25 dolar per pasang.
Hanya dalam waktu dua tahun sejak perusahaan Maddie secara resmi didirikan, 60 ribu pasang sandal telah berhasil dijual dan membukukan penjualan setidaknya senilai 1,2 juta dolar. Uniknya, dalam setiap pasang sandal disertakan foto Maddie dan sedikit penjelasan bagaimana idenya muncul.
"Saya ingin membuat sandal yang menunjukkan kecintaan saya pada berenang, ikan, dan menggambar. Saya harap kamu akan memakainya, menyukainya, berbagi dengan teman-temanmu, dan semoga sandal ini membuatmu senang," tulis Maddie dalam tag kertasnya.
Maddie sendiri terjun langsung dalam setiap tahap bisnis sandal jepitnya. Dia menggambar sendiri semua desainnya, memilih kombinasi warna secara digital, belajar mengepak untuk pengiriman barang, menyetok gudang, menjelaskan soal harga, menjaga stan saat pameran, sekaligus menjualnya. Yang lebih menguntungkan, ia juga memasarkannya lewat sosial media.
Maddie sendiri mengaku bisnis ini membantunya mengasah beberapa kemampuannya, antara lain berbicara di depan umum, terutama saat ia menjelaskan produknya dalam pameran dan melakukan presentasi di depan pemilik retail. Maddie juga mengaku belajar untuk bersabar. Sebab, salah satu hal terburuk dalam bisnis ini, menurutnya, adalah menunggu kabar dari toko-toko yang didekatinya bahwa mereka akan memajang produknya.
Fish Flops, menurutnya juga membuatnya menjadi konsumen yang cerdas. "Sekarang, setiap membeli sandal, saya selalu memperhatikan kualitas bahannya," ujarnya sambil menambahkan, sandal buatannya kokoh dan dibuat tanpa pukulan lubang di sol sehingga tali tidak muncul seperti yang umumnya terdapat pada sandal jepit.
Kini, Maddie yang duduk di SMA telah memiliki uang yang lebih dari cukup untuk membiayai kuliahnya kelak. Ini berkat saran ayahnya, yang tidak memperbolehkannya untuk membelanjakan uangnya. Kelak, ia berencana mempelajari bisnis saat kuliah.
Hasuna
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR