Marta, salah satu pengunjung NLF 2013 mengaku beruntung mendapat sedikit pelajaran bela diri yang diberikan oleh Komunitas WSDK (Women's Self Defense Demo).
"Bagus banget ya, bagi saya acara ini sangat membantu. Karena selama ini saya pakai kendaraan umum," ujar Marta, salah seorang pengunjung NLF, saat berbincang dengan tabloidnova.com, Plaza Barat Senayan, Jakarta, Sabtu (9/11).
Marta tak menyangka jika alat-alat sederhana yang biasa dipakai oleh perempuan bisa dipakai untuk menjagar diri dari kejahatan di jalan.
"Enggak nyangka aja, lipstik, botol air mineral, koran bahkan tangan kosong bisa jaga diri kita dari kejahatan," lanjut Marta.
Marta mengaku pernah menjadi korban kejahatan laki-laki. Namun, dengan adanya acara ini, Marta mengaku tahu apa yang harus dilakukannya.
"Pernah, dipepet laki-laki di bus. Paling saya lihat aja, karena saya juga takut. Cuma pas dapat pengetahuan dari acara ini, saya tahu harus ngapain. Dan ternyata perempuan enggak boleh takut. Kita siap membuat laki-laki jahat jadi malu dan kabur," paparnya.
Komunitas yang berasal dari Bandung ini dipimpin oleh Eko Hendrawan Sofyan. Komunitas ini memang diperuntukkan bagi kaum perempuan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Hingga saat ini anggotanya mencapai 2000 orang.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR