Kaitan Gatot Supiartono dengan mendiang Holly Angela Hayu menurut rencana termasuk salah satu hal penting yang akan dikonfirmasi polisi kepada auditor BPK tersebut.
"Oleh karena itu kita harus panggil G, karena G ada fotonya di sana sangat kenal dengan Holly. Kaitannya dengan pembunuhan tersebut nanti kita buktikan apa yang dilakukan oleh S dengan apa yang kita dapatkan dari G," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (14/10) di Mapolda.
Soal mayat Angela yang rencananya akan dibuang kelaut dan sudah dimatangkan dengan menyewa kapal, Rikwanto menolak mengiyakan."Dalam pemerilksaan belum dilakukan (pertanyaan) sampai ke situ. Dari keterangan yang diambil penyidik, yang jelas mereka sampaikan salah satu alternatif menghilangkan jejak adalah dibuang ke laut," tukas Rikwanto meluruskan.
Namun soal ke laut mana dengan cara apa yang akan digunakan untuk menghilangkan jejak pembunuhan terhadap Angela, polisi belum bisa mengeluarkan pernyataan mengenai keterangan para tersangka.
Soal G yang seolah menghilang, Rikwanto juga menepis informasi tersebut dari penyidik.
"Tidak ada yah Informasi yang beredar soal dia (G) pergi, dia menghilang, atau pun dia menyerahkan diri. Tidak ada di penyidik," tegas Rikwanto.
Dan, terkait materi pemeriksaan, menurut Rikwanto penyidik akan menanyakan semua hal yang dianggap penting diperiksa. "G juga memiliki bagian yang penting, disamping 2 orang yang buron B dan R," tandas Rikwanto.
Lantas soal modal supir G, S, diduga menyewa orang-orang untuk menghabisi Angela. Rikwanto mengatakan, "Ini akan kita buktikan nanti dalam pemeriksaan, tunggu hasil pemeriksaan nanti.".
Laili
KOMENTAR