Sekitar 09.45 WIB, kos Lynia diketuk seseorang. Kala itu, Lynia sedang berbincang dengan tamu di kamar kost nya. Saat dibukakan pintu, seseorang menyiram tubuh Lynia dengan sejenis cairan. Kaget, Lynia berteriak dan sekonyong-konyong merasa pedih dan panas di bagian dada dan kaki yang tersiram.
Rupanya, cairan yang digunakan menyiram Lynia adalah air keras yang langsung membakar bagian tubuh yang berkontak dengannya. Tak pelak, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Royal Taruma, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sang kakak, Fuad Hamdani yang dilapori oleh kawan-kawan se-rumah kost Lynia kaget. Apalagi sekarang kondisi mata Lynia dikatakan dokter mengalami luka bakar stadium tiga.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan jika Polres Jakarta Barat kini tengah mengejar pelaku penyiraman diduga kuat bernama Riki Halim Levin. "Kita sudah mencari tersangka ke alamat kedua orangtuanya. Baik itu rumah ibunya yang di Tanjung Priok maupun rumah ayahnya di Taman Sari. Kita cari di kedua alamat karena keluarga yang bersangkutan sedang ada masalah keluarga," ungkap Rikwanto kepada media, Selasa (8/10).
Mengenai posisi RH sendiri, polisi belum mendapatkan laporan lebih detail keberadaan RH. Pasca penyiraman air keras terhadap Lynia, RH memang langsung kabur dan belum terendus keberadaannya.
Laili
KOMENTAR