Motif pelemparan granat terhadap rumah Direktur PT Kertas Nusantara di Tangerang Selatan, saat ini masih didalami penyidik. "Masih pendalaman, dimungkinkan masalah pribadi antara korban dengan pelaku pelemparan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Untuk profil pelaku, penyidik masih berusaha mendapatkan gambaran berdasarkan penuturan saksi yang sempat melihat. "Sementara dari keterangan saksi, profil pelaku samar karena kenakan helm dan jaket gelap. Dan, setelah pelemparan, yang bersangkutan lari," ujar Rikwanto memaparkan apa yang didapat oleh penyidik di lapangan.
Sementara, penyidik juga akan meminta CCTV atau keterangan petugas keamanan cluster Taman Sari, Bali View, Ciputat, dimana lokasi kejadian digambarkan sebagai perumahan dengan cluster one-gate system. Dan, di tengah cluster ada taman melingkar sehingga diperkirakan pelaku sempat menurunkan kecepatan ketika melintas di pintu masuk tersebut.
Masih menurut keterangan penyidik di lapangan, peledak yang digunakan pelaku memang granat. "Granat ini memang setelah pin nya dilepas, 4 hingga 8 detik baru meledak. Namun kekuatannya memang dapat merusak obyek yang didekatnya," tandas Rikwanto sembari menampik menggolongkan peledak sebagai peledak dengan daya ledak tinggi atau rendah.
Laili
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini 5 Cara agar Tidak Boros dalam Menggunakan Dompet Digital
KOMENTAR