Supir Penabrak Senayan Negatif Narkoba

Perkembangan kasus kecelakaan lalu lintas di Bundaran Senayan, jalan Asia Afrika, yang terjadi hari Minggu (22/9) saat ini pelaku (David, 23 tahun) masih dilakukan pemeriksaan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran. Namun, Senin (23/9) siang Direktur Ditlantas PMJ, Kasubdit Gakum, Penyidik Ditlantas dan Kabid Humas PMJ menjelaskan kasus lebih gamblang.

Dikatakan Direktur Ditlantas PMJ, Kombes Pol Chrysnanda, kejadian pada hari Minggu, 22/9/13, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan  korban 2 orang meninggal dunia, dan 5 orang lainnya luka-luka memang merupakan tabrakan dengan pelaku tunggal.

"Kejadian ini awalnya, karena ada kendaraan Toyota Altis, B1469NBB yang dikemudikan saudara David dari arah selatan ke utara menuju lapangan tembak Senayan, setelah traffic light sekitar 100 meter menabrak korban Fikri yang tengah berdiri di depan mobil yang parkir. Kendaraan lalu oleng,  dan menabrak  3 kendaraan lain Honda Accord, Vios, dan Mercedes Benz dan di sana ada beberapa orang yang juga  berdiri di sektar dan menjadi korban," ungkap Chrysnanda didampingi Kasubdit Gakum, AKBP Hindarsono dan penyidik Ditlantas Kompol Miyanto.

 Saat ini masih ada 5 korban yang dirawat akibat kecelakaan tersebut. Sementara Sabila dan Fikri, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit dan meninggal dunia di tempat kejadian.

 "Korban atas nama Frans, saat ini sudah bisa rawat jalan. Sementara korban Rizki Anisya dan Ruri Indra masih di RSPP, sedang Riestya Ramadahn dan Riska Dinda Maulina masih dirawat di rumah sakit," tandas Chrysnanda.

 Saat disinggung kondisi pengemudi saat kejadian, Chrysnanda menyatakan jika polisi akan berpegang pada fakta yang didapat. "Sudah dilakukan cek urin dan hasilnya negatif baik dari narkoba maupun minuman keras. Namun masih akan dikembangkan untuk kemungkinan faktor lain," tegasnya lagi.
 
 
 Laili

PROMOTED CONTENT