Paska Kecurian, Museum Nasional Masih Tutup

Sejak diberitakan telah kehilangan empat artefak kuno peninggalan abad ke-10 dan ke11, Museum Nasional yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, masih ditutup untuk umum. Hal itu dikarenakan, tempat kejadian masih dibutuhkan pihak kepolisian untuk penyelidikan. Hingga kini, sudah sekitar 38 saksi yang diperiksa penyidik. Namun, belum satupun petunjuk yang mengarah ke siapa pelaku dan di mana keberadaan peninggalan bersejarah itu berada.

 "Saat ini, museum masih ditutup untuk olah TKP dan pemeriksaan lagi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto ketika dikonfirmasi, Selasa (17/9).
 

Saat ini penyidik tengah melakukan olah TKP ulang. "Dari hasil olah TKP tidak ada yang janggal. Kecuali, rusaknya pintu lemari penyimpanan. Oleh karena itu, penyidik sedang menganalisa dari (orang) dalam dulu," katanya lagi.

Menurut Rikwanto, hasil penyelidikan juga belum mengarah ke pelaku. "Mereka (orang dalam dan tim revitalisasi museum, Red) memiliki potensi yang sama untuk dicurigai."

Penyidik saat ini masih terus menggali untuk menemukan petunjuk. "Kita kumpulkan keterangan detail masing-masing seperti satpam yang tidak ada di waktu kejadian, kalau pergi bertemu siapa, sampai pukul berapa, dan lain lain," tandas Rikwanto lagi.

Semua keterangan itu nantinya akan di-cross check satu sama lain. Selain itu, polisi juga menganalisa handphone para saksi untuk mencari titik terang jika mungkin ada komunikasi dengan pelaku pencurian.
 

 Laili

PROMOTED CONTENT