"Semua indikasi dugaan kita dalami termasuk soal terorisme, pemberangkatan awal, musuh yang mungkin dimiliki korban, dan sebagainya. Pokoknya semua didalami, tapi yang jelas telah terjadi pembunuhan terhadap anggota kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwantokepada tabloidnova.com, Senin (16/9).
Sementara ini, penyidik masih menelusuri motif berdasarkan keterangan para saksi dan CCTV dari KPK serta gedung yang lain.
"Ya, sementara identitas masih belum didapat. Oleh karena itu, masih kita coba telaah."
Soal senjata pelaku, Rikwanto menegaskan, jika senjata merupakan senjata api pistol jenis kaliber 45 mm pabrikan. "Kalau merek, bisa apa saja," katanya lagi.
Sementara, belum banyak keterangan yang bisa diberikan oleh kepolisian seputar teror terhadap anggota kepolisian yang sudah berlangsung dua bulan belakangan. Kendati demikian, polisi bertekad akan mengungkap kasus tersebut sehingga tak membuat masyarakat gelisah lagi.
Laili
KOMENTAR