Menurut Ani, sebelumnya anaknya belum pernah menangis sekencang itu. Biasanya Rizky hanya menangis jika meminta susu. Tapi malam itu Rizky hanya menangis dan tidak meminta susu seperti biasanya.
"Cuma menangis saja sambil memukul tembok. Sudah agak reda, lalu dia tidur sendiri," terang Ani lagi.
Setelah Rizky kembali tidur, pikiran Ani tenang kembali. Kini, setelah Nurmansyah tiada, dirinya baru menyadari jika hal tersebut merupakan salah satu firasat.
"Ya, mungkin karena belum kejadian kita enggak sadar," tuturnya pilu.
Laili
KOMENTAR