Disabilitas, lanjut Habibie, bukan berarti penghambat impian untuk mandiri dan bermanfaat bagi orang lain. "Kami mampu berkarya dan berkompetisi dengan siapapun asalkan diberikan kesempatan dan ruang yang setara," kata Habibie yang mengaku tidak punya persiapan khusus. "Saya hanya menyiapkan diri lebih fokus di kegiatan-kegiatan disabilitas yang saya bangun."
Meski ini ini penghargaan pertama yang Habibie dapat, sekaligus merupakan penghargaan paling berkesan. Karena dengan hadiah yang diperoleh sebesar Rp 60 juta," Saya akan membiayai kegiatan-kegiatan saya di Yayasan Habibie Afsyah," tutur Habibie yang berkeinginan tinggal di Magelang. "Keinginan itu tetap masih ada. Mungkin nanti untuk di hari tua."
Hanya saja, sementara waktu kegiatan Habibie semuanya ada di Jakarta. "Sepertinya keberadaan saya di Jakarta masih sangat bermanfaat buat sesama penyandang disabilitas," tandas pengarang buku Kelemahanku Adalah Kekuatanku ini.
Nove
KOMENTAR