Desaner Michael akan menampilkan 8 karyanya yang mengunakan material utama lurik. Michael memberi tema koleksinya kali ini yang casual, Eksotisme Lurik. Sementara Dewi Ranaya juga akan memperlihatkan kebolehannya bermain dengan lurik. Ia yang biasa berkarya dengan rancangan-busana coktail nan sexy, kali ini akan menampilkan 4 rancangan yang dikemas dalam titel Fabolous Dream.
Desainer asal Semarang yang selama ini berkreasi dengan kebaya, Ferry Setyawan juga akan menampilkan 8 set kebaya untuk remaja yang girly, simple dan elegan. Di penampilannya yang ketiga di JW ini, Ferry akan berkreasi dengan materi lace, tulle, dan renda.
Jogja Fashion Week digelar sejak Kamis (5/7) hingga Minggu (8/7) di JEC. Sedangkan Fashion on The Street malam nanti dihelat bersamaan dengan Pembukaan Festival Malioboro yang ke-3. JFW diharapkan Ketua II JFW Afif Syakur, akan mampu berimbas pada perekonomian rakyat secara luas, akan mampu menuju mewujudkan Jogya sebagai kiblat fashion secara nasional. JFW bukan saja ajang kreasi para seniman dan semua yang berkontribusi pada perkembangan dunia fashion,melainkan sebagai jembatan yang mempertemukan para pebisnis fashion, desainer, dan masyarakat luas.
Istimewanya kali ini di JFW juga memberikan ruang yang selebar-lebarnya bagi para Hijabers untuk menunjukkan karya-karya mereka. Sebanyak 20 desainer Hijabers tampil Jumat(6/7) sore di JEC.
Rini
KOMENTAR