TabloidNova.com - Kegiatan penjelajah alam Sabhawana SMAN 3 Jakarta yang berlangsung tanggal 12-19 Juni 2014 silam kembali memakan korban. Sebelumnya, Arfiand Caesar Al Irhami (15), siswa kelas 1 SMAN 3 Jakarta, meninggal dunia pada 20 Juni silam usai kembali dari Gunung Tangkuban Perahu. Korban kedua adalah rekan Arfiand sesama peserta yang bernama Padian.
Padian dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini sekitar pukul 04.30 WIB. "Saat ini jenazah di rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," ujar Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (3/7/2014) siang. Kata Rikwanto lagi, rencananya, jenazah Padian akan dimakamkan sore ini di TPU Menteng Pulo.
Rikwanto mengatakan, penyidik akan menggali rekam medis korban di RS Hasan Sadikin terkait penyebab kematian korban. "Korban sejak dibawa sudah dalam kondisi kritis, cenderung koma dan masuk UGD. Dia belum sempat dimintai keterangan, orangtuanya juga meminta tidak dimintai keterangan terlebih dulu, Jadi penyidik akan berangkat dari rekam medis yang ada."
Pihak kepolisian sendiri sebelumnya sudah menetapkan lima siswa SMAN 3 Jakarta sebagai tersangka pelaku kekerasan fisik yang diduga merenggut nyawa Arfiand. Kelimanya kini sudah dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu dan Rutan Salemba.
Yetta Angelina / Sumber: Warta Kota.
KOMENTAR