TabloidNova.com - Kamis (12/6) siang, pengacara Hotman Paris Hutapea yang tercatat sebagai kuasa hukum tiga pegawai JIS yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap siswa JIS ternyata memboyong serta beberapa orangtua siswa JIS ke Polda Metro Jaya. Kehadiran beberapa orangtua ini tak lain untuk mendukung para guru JIS yang diduga pelaku tindak kekerasan seksual terhadap siswa JIS. Salah satunya adalah Andida Meliala.
"Saya mewakili orangtua untuk support guru. Mereka sudah difitnah dengan sangat kejam. Dan kami di sini mendukung mereka melaporkan apa yang sudah dituduhkan pada mereka dan membantu pemulihan nama mereka," ujar Andida yang yakin bahwa guru dan staff JIS tak bersalah atas dugaan kekerasan seksual terhadap para murid. "Kami di sini adalah orangtua yang aktif di sekolah. Hampir tiap hari kami ke sekolah. Kami kenal para guru, jadi kami tidak asal mendukung mereka. Anak saya sendiri dari SD sudah di JIS," tegas Andida.
Mamay, juga orangtua siswa JIS, mengamini pernyataan rekannya sesama orangtua. Bahkan ia memaparkan sosok Dewi yang sebenarnya. "Suatu hari orangtua JIS dikumpulkan sekitar 150 orang untuk mendengarkan cerita dari Ibu Dewi. Saya terkejut karena kenyataan yang saya dengar dari Dewi langsung beberapa bulan lalu tidak sama dengan apa kenyataan sekarang. Pernyataan Dewi sebelumnya, anaknya sama sekali tidak dilecehkan dan tidak mlibatkan guru sama sekali. Ibu Dewi mengatakan anaknya lolos ancaman dari cleaning service. Bahkan waktu itu Ibu Dewi bilang pelaku kulitnya berwarna gelap."
Dan keterangan dari orangtua itulah yang semakin menguatkan tiga pegawai JIS dan Hotman Paris untuk melaporkan Dewi. "Keterangan dari rapat orangtua beda banget dari email ini. Diduga ini adalah cerita karangan belaka," tegas Hotman.
Yetta Angelina
KOMENTAR