Salah satunya asisten rumah tangga, Uta yang kerap merawat dan menjaga Rinto selama 30 tahun di kediamannya. Menurutnya, Rinto merupakan orang yang baik dan tak pernah marah.
"Saya kerja sudah dari tahun 1984. Dia enggak pernah marah, walaupun saya salah dia enggak pernah marahin saya. Dia juga orangnya ngga banyak omong" ucap Uta seraya menahan tangisnya, ketika ditemui di kediaman Rinto, Jalan Bango II no. 2, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa, (10/2/2015).
Wanita berusia 52 tahun itu mengungkapkan jika dia bersyukur dan senang bisa dipercaya untuk bekerja di kediaman musisi senior tersebut. Pasalnya, diam-diam Uta menggemari lagu-lagu karya Rinto yang telah begitu fenomenal dieranya.
"Terus bapak itu suka banget makan telor dadar, ikan teri kacang, dan daun singkong. Itu makanan yang harus selalu ada," katanya.
Sementara itu, asisten rumah tangga Rinto lainnya yakni Yulia juga mengungkapkan kekagumannya kepada pria yang wafat pada usia 65 tahun itu. "Sekarang dia ganteng. Kalo dulu kan hitam, gondrong. saya juga ngefans sama bapak. Dia sosok yang baik, dan ramah," tutur Yulia pada kesempatan yang sama.
Wanita berusia 44 tahun itu mengungkapkan, meski dia baru bekerja di kediaman Rinto pada tahun 2012, tapi Yuli mengaku merasa kehilangan dengan pencipta lagu 'Gelas-Gelas Kaca'.
"Saya kehilangan banget, terpukul banget. Karena sejak dia bangun tidur jam 6 pagi, sampe dia tidur jam 9 malam, dan selalu pamit dengan bapak, terus saya selalu ucapin selamat pagi. Dia bilang "Baik, saya sehat." Padahal mungkin aja dia lagi merasa sakit. " kata Yulia.
Menurutnya, selama berada di rumah, Rinto kerap menyanyikan lagu yang belum sempat dia rilis ke masyarakat umum. "Dia suka banget nyanyiin lagu 'Tuhan di Mana-mana'. Tapi lagu itu belum dirilis sama dia," ungkapnya.
.
Ahmad Rafiq Tribun
KOMENTAR