Perampokan kini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kesempatan. Baru-baru ini Wiwid Winarno (31) warga jl. Yayasan Nurul Huda, Bantar Gebang, menjadi korban perampokan modus rental mobil.
Pada hari Senin (13/5) sekitar pukul 21.00 WIB ada seseorang mendatangi Wiwid dengan maksud ingin menyewa mobilnya Mitsubishi tipe T120 berplat B 9252 KAB. Orang tersebut meminta mobil disopiri Wiwid dan menuju suatu tempat.
Saat sampai di perempatan Emben, orang tersebut meminta Wiwid menepikan mobil untuk menjemput seorang rekannya. Tak curiga, Wiwid pun memenuhi permintaan kliennya tersebut. Setelah menjemput seorang rekan, Wiwid kemudian kembali melanjutkan perjalanan.
Saat tiba di kampung Pedurenan RT03/10Kelurahan Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, suasana sudah sepi. Klien Wiwid tiba2 menodongkan pisau dan meminta Wiwid pindah ke jok tengah. Selanjutnya Wiwid dilakban mulut dan mata, serta diikat kedua tangannya. Setelah kembali jalan, Wiwid kemudian diturunkan di sebuah tempat dan diikat di tiang besi dengan kaki diikat tali sepatu.
Beruntung, Wiwid ditemukan warga dan ditolong membebaskan diri. Wiwid kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantar Gebang.
Laili
KOMENTAR