Sesuai penuturan saksi, Sri Aini Hasan dan Iyos Roswandi, pada ?pagi itu Ruly yang sudah berada dalam pesawat tersebut terlihat agak kurang sehat.
"Tiba-tiba korban terbatuk-batuk dan muntah darah," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto yang menjelaskan laporan diterima petugas Polda Metro Jaya pada pukul 16.40 WIB Kamis (9/5).
Setelah muntah darah, Ruly tak sadarkan diri. Sri dan Iyos yang duduk di dekat Ruly, langsung memanggil pramugari. Oleh awak kabin pesawat, Ruly diberikan bantuan oksigen sebagai langkah pertolongan pertama karena pesawat masih dalam perjalanan.
Sayangnya, Ruly tetap tak sadarkan diri hingga pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Setelah mendarat, korban dibawa ke klinik bandara untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, korban telah meninggal dunia akibat pendarahan mulut dan hidung," ujar Rikwanto.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan visum terhadap jasad korban dan langsung dibawa pulang untuk dimakamkan."Saat ini kasus sedang ditangani Polres Bandara Soekarno Hatta.
Laili
KOMENTAR