Acara penyerahan tampuk kepemimpinan ditandai dengan penandatanganan dokumen yang dilaksanakan di depan kabinet Belanda di Royal Palace, Amsterdam, ditonton jutaan pemirsa televisi. Di luar gedung, puluhan ribu orang tampak memenuhi jalanan dengan mengenakan pakaian dan aksesori serba oranye, untuk merayakan momen istimewa tersebut.
Sesaat setelah penandatanganan dokumen, Beatrix yang mengenakan gaun warna ungu tua dan Willem yang ahli manajemen perairan saling menggenggam tangan. Usai penandatanganan, Beatrix, Willem, dan istrinya, Maxima, berdiri di balkon dan menyanyikan lagu kebangsaan Belanda. Beatrix tak kuasa menahan rasa harunya saat tampil di depan rakyatnya.
"Saya bahagia dan bersyukur bisa memperkenalkan pada Anda semua raja baru kita, Willem Alexander," ujar Beatrix yang kemudian meninggalkan balkon. Willem, istrinya Maxima, dan ketiga anak perempuannya yang kompak mengenakan gaun berwarna kuning, kemudian melambaikan tangan pada rakyat dari atas balkon.
"Ibu, hari ini Ibu melepaskan tahta. 33 tahun adalah masa yang penuh kemajuan dan inspirasi. Kami sangat, sangat berterima kasih padamu," Willem memberikan sambutan pertamanya. Dengan Willem menjadi raja, istrinya yang pernah menjadi bankir dari Argentina, kini bergelar Ratu Maxima. Sementara, anak sulung mereka, Catharina Amalia yang berusia sembilan tahun, kini bergelar Princess Orange dan menjadi garis pertama sebagai pewaris tahta kelak.
Sedangkan Beatrix kini bergelar Puteri Beatrix. Raja Willem dan Ratu Maxima diharapkan bisa membawa sentuhan baru di lingkungan kerajaan dengan mengurangi formalitas di sana. Pengumuman tentang lengsernya Beatrix sendiri sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Dengan menggantikan ibunya, Willem yang kini berusia 46 tahun otomatis menjadi raja pertama di Belanda setelah lebih dari 100 tahun monarki di negeri Kincir Angin itu diperintah oleh perempuan.
Hasuna (sumber: Daily Mail)
KOMENTAR