Rengga datang ke pantai bersama tiga orang temannya yakni Lucas Abim (15), Azela Nurlativa (15), dan Yohana Gema Merdeka (15) berboncengan dua sepeda motor. Menurut pengakuan Abim, rombongan mereka datang ke pantai sekitar pukul 10.30 WIB, selang 30 menit kemudian terjadilah kecelakaan laut (laka laut) tersebut.
Diceritakan Abim, sebelum kejadian, Rengga dan dirinya bermain air di timur Pos SAR, sementara Azela dan Yohana bermain pasir di lokasi yang sama. Tiba-tiba ombak besar menyeret Rengga dan Abim, beruntung, Abim selamat karena bisa berenang dan terseret arus balik.
"Saya sempat mau menolong Rengga tapi dia terus terseret ombak dan tenggelam. Kira-kira jarak saya dan Rengga hanya 3-5 meter," ujar Abim yang nampak lemas, saat ditemui di Posko SAR Pantai Parangtritis, Selasa (23/4).
Abim pun sempat meminum air laut cukup banyak, sehingga ia masih terlihat letih dan pucat saat ditanya runtutan kejadian oleh awak media. Abim juga mengungkapkan, sebelum berangkat ke pantai, firasat akan terjadi sesuatu sudah dirasakan siswa kelas dua SMP 15 Yogya ini.
"Pas sebelum berangkat, perasaan saya kok tiba-tiba tidak enak, padahal ini (pergi ke pantai) sudah kami rencanakan sejak lama," ungkapnya.
Namun, keempatnya tetap memilih berangkat ke pantai dan mengaku sudah berpamitan ke pada masing-masing orang tua.
Rengga sendiri menurut identitas KTP, tercatat sebagai warga Nambangan Kidul, Manguharjo, Madiun, Jawa Timur, diketahui sebagai anak kos di daerah Balerejo, Umbulharjo, Yogya, satu wilayah dengan tempat tinggal Abim dan Azela. Sedangkan, Yohana adalah siswi SMP Bopkri 10, warga Pringwulung, Sleman.
"Saya sebenarnya sudah peringatkan mereka berdua (Rengga dan Abim) agar tidak ke tengah, nanti bisa petaka, tapi mereka tetap bermain ke tengah," ujar Yohana.
Menurut kesaksian Yohana, terakhir, Rengga mengenakan kaos putih polos, dan bercelana pendek warna abu-abu bertuliskan Puma.
Hingga berita ini ditulis pada pukul (15.30) baik Abim, Azela dan Yohana masih menunggu perkembangan pencarian Rengga di Pos SAR. Ketiganya masih terlihat syok.
Dari pantauan Tribun Jogja, puluhan anggota SAR dikerahkan untuk menyisir lokasi tenggelamnya korban dengan jaring. Selain itu komunitas surfing Pantai Parangtritis juga turut membantu pencarian.
KOMENTAR