Gerak-gerik kedua pria ini terekam kamera CCTV milik sebuah toko di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi yang terpaut dekat dengan garis finish. Keduanya berjalan beriringan, memakai jaket hitam, topi, dan sama-sama menggendong sebuah ransel hitam.
Tas ini sejenis dengan yang ditemukan di lokasi kejadian yang dipakai untuk menyimpan panci presto, yakni wadah bom yang juga diisi dengan berbagai benda tajam (paku, gotri, dan lempengan logam).
Ketika bom meledak, suasana panik melanda para peserta lomba lari dan ratusan penonton. Namun, di tengah situasi tersebut kedua pria tadi berlaku sebaliknya. Dengan ekspresi santai mereka menjauhi kerumunan dan kali ini tanpa menggendong ransel seperti sebelumnya.
Dilansir dari situs berita CNN, Kepala FBI Boston Rick DesLauriers meminta masyarakat membantu mengidentifikasi kedua pria tersebut. "Siapapun yang mengenal mereka sebagai teman, tetangga, rekan kerja, atau keluarga," kata DesLauriers. Kamis sore, pihak berwenang telah menerima banyak telepon dan informasi terkait dua foto tersebut. Masyarakat juga disarankan agar tetap waspada.
Investigasi sementara mengungkapkan kemungkinan bom tersebut dikendalikan lewat remote control.
Ade Ryani
KOMENTAR