Keberhasilan polisi ini berkat penyelidikan selama 1 bulan, dari tim Sus Subdit 2 Dit Resnarkoba pimpinan AKBP Eko Saputro SH. Tim ini berhasil membongkar sindikat heroin yang melibatkan WN Nigeria dan warga Indonesia.
"Heroin ini awalnya didapat dari Nigeria. Menurut rencana akan diselundupkan ke Jakarta melalui Malaysia dan Medan. Dari Nigeria heroin dikirim oleh WN Nigeria berinisial KPT," terang Putut.
Di Malaysia, paket diterima oleh seseorang yang belum teridentifikasi. Paket ini kemudian dikirim ke Medan dengan kapal nelayan.
"Sampai di Indonesia, paket heroin diterima oleh Hendrais pada tanggal 14 April 2013. Dan dibawa ke Jakarta melalui transportasi udara, menggunakan pesawat Citilink dengan jam keberangkatan 08.40 WIB," papar Putut.
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sekitar 10.55 WIB Hendrais langsung membawa paket ke GNR yang tinggal di Pondok Terong, Depok. "GNR sudah diintai oleh tim dan akhirnya mereka ditangkap oleh petugas."
Laili
KOMENTAR