- Sadari, ide usaha bisa muncul kapan saja dan dari siapa saja. Ide awal terbentuknya GO-JEK datang saat Nadiem mengobrol dengan tukang ojek langganannya. Dari situ, ia mengetahui sang tukang ojek menghabiskan 70 persen waktunya untuk menunggu pelanggan. Ditambah dengan kemacetan Jakarta yang makin memburuk, ia lantas berinisiatif mendirikan layanan transport and delivery dengan armada tukang ojek.
- Jika memiliki ide usaha, jangan terlalu lama memikirkan strategi dan perencanaan. Tes konsep ide Anda dalam skala kecil. Jika ada keputusan yang salah, perbaiki dan maju terus. Hargai ide Anda sendiri dengan cara mewujudkannya. Banyak yang takut idenya dicuri orang, padahal cara terbaik melindungi sebuah ide adalah dengan mengeksekusinya. Tunjukkan kepada teman-teman, keluarga, sesama pengusaha, dan dengarkan feedback mereka.
- Sebagai pelopor usaha, tidak perlu takut jika kemudian banyak yang menawarkan jasa serupa. Adanya pengikut menandakan usaha yang Anda rintis berhasil. Kunci agar sebuah industri jasa bertahan adalah dengan terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
- Selalu anggap karyawan (untuk GO-JEK adalah tukang ojek) sebagai mitra. Kenali kehidupan dan kesulitan mereka sehingga Anda dapat menyediakan solusi terbaik. Jika armada Anda tercukupi kebutuhannya, mereka akan maksimal bekerja.
- Jika diperlukan, berikan pelatihan dasar bagi karyawan. Kemampuan karyawan akan tata cara melayani pelanggan dengan baik sangat penting dimiliki untuk membangun kepercayaan orang lain terhadap usaha Anda.
- Pelajari kemampuan diri dan pilih bidang yang paling Anda kuasai dan senangi. Bila bidang kuliner yang jadi pilihan Anda, siapkan semua resep andalan sebagai produk utama.
- Siapkan kemasan untuk hasil produksi yang sebaik-baiknya agar tampilan produksi Anda cantik dan menarik. Pasarkan hasil terbaik yang Anda produksi dan layani permintaan pelanggan dengan baik, tanpa cacat.
- Mulai perkenalkan kepada masyarakat sekitar bahwa Anda memiliki usaha kuliner. Perluas promosi menggunakan jejaring sosial dan perkumpulan lainnya. Semangat dan ketekunan ini harus Anda jaga tanpa henti dari waktu ke waktu. Berpikirlah positif dan anggap setiap orang sebagai pelanggan potensial. Ingat, kepercayaan pelanggan adalah modal utama yang harus selalu dijaga.
- Untuk urusan keuangan, selalu pisahkan kebutuhan rumah tangga dengan uang usaha. Buat rekening bank terpisah untuk menghindari kerancuan. Ingat, Anda harus disiplin!
- Selalu camkan bahwa sukses adalah cita-cita setiap pengusaha. Maka, jalani usaha dengan serius seakan Anda tidak punya pilihan lain selain sukses. Umpamakan diri Anda sebagai panglima perang dengan pilihan 'menang' atau 'mati'. Pilihan seorang pengusaha adalah 'menang'. Maka bertempurlah dan pakai seluruh energi Anda untuk meraih kemenangan itu.
Astudestra Ajengrastri
KOMENTAR