"Kemarin sudah ditangkap 7 pelaku dan 2 diantaranya terpaksa ditembak mati dan 2 lagi masih DPO," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, ketika ditemui di ruangannya Jumat (5/4).
Pengejaran juga ditujukan untuk mengejar barang bukti yang sebagian besar masih dibawa dua buronan. Lebih lanjut dijelaskan Rikwanto jika komplotan Iwan Setiawan ini memang sudah biasa menarget toko emas, pegadaian, dan lain-lain. Namun ketika dikaitkan dengan perampokan toko emas di Tambora, dengan tegas Rikwanto menolak ada kaitan dengan jaringan teroris Fa'i yang sempat menggondol emas seberat 1 kilogram di Tambora. "Belum ada kaitan," tegasnya.
Soal latar belakang 3 pelaku yang tercatat sebagai petani, Rikwanto menyatakan jika hal tersebut hanya kamuflase. "Mereka memang punya kebun dan sawah di sana (Lampung) tapi mereka mencari nafkah dengan cara-cara yang melawan hukum di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan sebagainya," tandasnya.
Rikwanto juga tidak bisa memercayai pengakuan para tersangka yang hingga saat ini bersikukuh baru pertama kali melakukan perampokan. Jajaran Polda Metro Jaya akan terus menyelidiki kaitan kelompok Iwan ini dengan kejadian-kejadian perampokan toko emas yang sempat terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Laili
.
KOMENTAR