Saat ditemui tabloidnova.com, keluarga Mursyid yang tengah berkumpul pun menumpahkan kekesalannya terhadap Yunita dan sang suami Ahmad (30). "Perempuan itu enggak gila mbak, waktu itu suami saya kan jaga dia pas digiring ke polsek, dia normal kok, bilang ke suami saya gini: 'Bang tolong deh.. Bang jangan dibawa, damai aja yuk Bang'. Terus waktu suami saya nanya nama lengkap dan tanggal lahir dia jawab juga lancar. Jadi dia enggak gila seperti yang diberitakan," ucap Desi kesal.
Ditambahkan lagi oleh Desi bahwa Yunita yang telah membuat adiknya meninggal ini diyakini tidak gila tapi temperamental. "Kalau dia gila masak bisa tahu semua, itu dia gak gila, cuman temparemental kesel sama suaminya/ Itu pisau kan sudah disiapin. Yang saya denger, mertua nya juga bilang dia enggak sakit apa-apa," sahut Desi.
Sang kakak Arif pun ikut menambahkan bahwa banyak pemberitaan yang harus diluruskan mengenai kejiwaan Yunita. "Bisa jadi gangguan jiwa itu menjadi alasan untuk tidak terjerat hukum jadi harus diluruskan bahwa karena memang dia tidak terlihat seperti orang gila,apalagi yang saya dengar dia cemburu berat karena suaminya suka nyawer sama biduanita kalau ada hajatan,"kata Arif.
Pihak keluarga korban yakin bahwa banyak keganjilan yang terjadi dengan menyebut Yunita gila. "Katanya suaminya itu udah pacaran 4 tahun terus baru nikah 3 bulan lalu nah kalau tahu istrinya gila atau ada gangguan kan mana mau nikahin, laki-laki jelek aja sekarang milih mbak, apalagi tahu kalau gila,"ujar Desi geram.
Bagi Desi dan keluarganya perbuatan Yunita tidak dapat dimaafkan dan Yunita harus diperlakukan sama layaknya kriminal lainnya. "Saya enggak percaya dia gila, dia cuman temperamental, orang gila enggak ada yang mempersiapkan senjata, itu kan dia mau bunuh suaminya,"kata Desi lagi.
Swita
KOMENTAR