"Kami perkirakan waktu kejadiannya terjadi pada hari Selasa 19 Maret 2013 sekitar pukul 21.45 WIB," ungkap Kompol Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polresta Tangerang kepada tabloidnova.com ketika dihubungi Minggu (31/3). Saat ditemukan, posisi Nur tubuh sudah telungkup dan sudah meninggal dunia dengan banyak luka di sekujur tubuhnya.
"Korban menderita luka kepala sebelah kiri, memar di mata sebelah kiri, hidung, dagu, luka gores di leher, luka gores di punggung telapak tangan kiri, dan luka gores pada jempol ibu jari kaki sebelah kanan," terang Shinto lagi.
Polisi langsung mencurigai Nur adalah korban pembunuhan yang sengaja ditinggal di TKP. Ini dilihat dari kondisi TKP yang tidak terdapat kerusakan tanda perlawanan korban. Selain itu, sepeda motor korban juga masih berada di halaman lapak (tempat ditemukannya mayat Nur). Beberapa temuan ini membuat polisi semakin yakin jika Nur dibunuh bukan dengan motif perampokan. "Kemungkinan korban dibunuh di tempat lain," tandas Shinto.
Setelah penemuan mayat tersebut, petugas Polresta Tangerang segera mengirim mayat korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Laili
KOMENTAR