Nelson Mandela Kembali Dirawat di Rumah Sakit

Mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela (94), kembali masuk Rumah Sakit (RS) dikarenakan infeksi pada paru-parunya. Mandela dilarikan ke RS tengah malam waktu setempat pada hari Kamis (28/3). Sebelumnya, pada bulan Desember, Mandela harus menjalani rawat inap selama 18 hari di RS karena penyakit infeksi paru-paru dan batu empedu.

Juru bicara kepresidenan menyatakan kepada BBC bahwa keadaan Mandela kini baik. Ia masih dalam keadaan sadar dan menerima perawatan medis yang terbaik dari RS. "Para dokter memeriksa keadaan Madiba (panggilan untuk Mandela) secara terus-menerus," ujarnya.

Mandela dikenal sebagai pria yang sukses memimpin Afrika Selatan karena kebijakannya yang menentang apartheid. Ia adalah pria berkulit hitam pertama yang menjadi presiden Afrika Selatan dan mengabdi sejak 1994 hingga 1999.

Presiden Afrika Selatan saat ini, Jacob Zuma, juat turut mendoakan Mandela agar segera pulih. "Kami mengajak rakyar Afrika Selatan dan seluruh dunia untuk mendoakan Madiba dan keluarganya. Kami merasa sangat yakin kepada tim medis dan percaya bahwa mereka akan mengusahakan kesembuhan Madiba sekuat tenaga," ujar Zuma.

Penyakit tubercolosis (TBC) yang diderita oleh Mandela didapatkannya pada tahun 1980-an, ketika ia ditahan di penjara Robben Island dimana ia menghabiskan 18 dari 27 tahun masa tahanan atas tuduhan sabotase. Di sana, ia bekerja di tambang. Meski dibui dalam waktu lama, setelah bebas Mandela memaafkan musuh-musuhnya dan mengajak rakyat Afrika Selatan bersatu-padu dalam usaha rekonsiliasi. Atas kiprahnya ini, ia dianugerahi Nobel Peace Award pada tahun 1993.

Tahun 2004, Mandela berhenti tampil di depan umum. Ia menghabiskan masa tuanya di Qunu, sebuah desa kecil yang terpencil di provinsi Eastern Cape. Desa ini, menurut Mandela, adalah tempat ia menghabiskan masa kecilnya yang indah.

Ajeng

PROMOTED CONTENT