Kecurigaan ini berawal ketika penyidik menginterogasi tersangka DS, RP, BA, dan DK , didapat keterangan jika AK adalah orang yang sangat ahli mengenai ATM. "AK ini mahir membuka mesin ATM dengan kunci lemari, dan setelah itu DK bertugas mengambil kartu. Setelah diambil, semua kartu ATM diserahkan ke AK," ungkap Kapolsektro Pasar Minggu,Kompol Adri Desas Furyantokepadatabloidnova.com.
Tersangka lain seperti DS, BA dan RP bertugas untuk menguras isi ATM dari kartu. "Kartu itu sepertinya dinetralisir dulu oleh AK. Mungkin dengan alat penetralisir PIN ATM, karena menurut pengakuan DS RP dan BA mereka tinggal menarik uang dengan kartu yang diberikan AK tanpa PIN. Begitu pula ketika mereka berbelanja dengan kartu ATM tersebut," ungkap Adri lagi.
Berdasarkan penuturan para tersangka yang sudah tertangkap, komplotan ini telah menarik dan membelanjakan kartu ATM di beberapa tempat diantaranya, Circle K Raya Ragunan, 7 Eleven Pejaten Barat, SPBU Pondok Indah, dan SPBU Rempoa. "Mereka biasanya memantau dahulu sebelum menarik uang. Biasanya mereka menarik uang ketika pukul 1 sampai 6 pagi.
Laili
KOMENTAR