Nah yang sekarang dikhawatirkan warga Asutralia adalah kaburnya Bartel dari pengawasan petugas. Seperti diketahui, selain dihukum penjara perempuan ini juga wajib menjalani perawatan di RS. Sejak ditangkap polisi tahun 2006 lalu, Bartel memang dirawat di RS. Terakhir ia menjalani perawatan di RS Thomas Embling, Yarra Bend, Melbourne Utara setelah hakim memutuskan ia harus menjalani perawatan kejiwaan selama 12,5 tahun.
Namun beberapa waktu lalu Bartel cuti sejenak dari perawatan dan menurut rencana Jumat (22/3) siang Bartel dikembalikan ke rumah sakit jiwa tersebut. Sayangnya, saat akan dikembalikan, Bartel melarikan diri. Wanita bertubuh subur itu hingga saat ini masih buron semenjak dirinya melarikan diri saat akan dikirim ke rumah sakit jiwa.
Polisi sebenarnya sudah memperingatkan status Bartel sebagai seorang pasien psikiatri juga tahanan atas tuntuan serius. Dalam catatan pada rumah sakit tersebut, polisi menuliskan jika Bartel membutuhkan pengobatan berkelanjutan.
Pada tahun 2007, Bartel telah mencoba menusuk Thomas kekasihnya di kepala dan leher ketika sang kekasih sedang tidur. Dia mencuri telepon seluler Thomas dan membiarkannya mati akibat paru-pari bocor. Saat kasus ini disidangkan dan ia dituduh mlakukan percovaab pembunuhan, Bartel dengan santai membenarkan tuduhan tersebut .
Dalam penyelidikan polisi akhirnya diketahui jika Bartel memiliki gangguan schizoffective yang telah dideritanya sejak tahun 1999. Di pengadilan, seorang ahli psikologi forensik menemukan jika Bartel kerap mengalami proses pemikiran delusional dan ini pula yang menjadi dasar Bartel menyerang kekasihnya. Atas penyakit tersebut, Bartel dianggap tidak layak diadili karena gangguan mental. Sang ahlli psikologi forensik menyarankan Bartel dirawat di RS Thomas Embling.
Bartel dikenali sebagai perempuan ras Kaukasia, tinggi 176 cm, berperawakan gemuk dan berat sekitar 105 kg. Di bagian belakang leher Bartel terdapat tato salib dan terakhir terlihat mengenakan jumper warna hitam, celana olahraga hitam dan sepatu boots warna beige. Saat Bartel melarikan diri, seorang pasien ditemukan meninggal dunia di RS Thomas Embling sekitar 3 bulan lalu. Polisi saat ini tengah menginvestigasi keterkaitan pasien lain atas mayat yang ditemukan di dalam ruangan.
Laili
KOMENTAR