Selain itu peran komunitas Ibu Bercahaya secara tidak langsung mendukung keberlangsungan dan kelestarian lingkungan serta memperhatikan ketersediaan air bersih. Dengan adanya pengelolaan yang baik, penggunaan yang bijak dan konversi air dipercaya Komunitas Ibu Bercahaya bisa menjadi solusi terbaik untuk kesehatan di lingkungan sekitarnya.
Project Coordinator Komunitas Ibu Bercahaya, Risyantie Wulansari mengungkapkan peran penting para ibu dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar. "Ibu memiliki peran utama dalam 'menyehatkan' rumah tangganya, memperhatikan asupan gizi anggota keluarga, menjaga kebersihan rumah hingga memastikan kelestaraian lingkungan," kata Risyantie usai mengedukasi warga bantaran sungai Ciliwung, Jakarta.
Kegiatan Komunitas Ibu Bercahaya kali ini yang turut serta membersihkan dan mengedukasi warga bantaran sungai bersama sejumlah komuntas lainnya menjadi langkah awal untuk berkontribusi terhadap lingkungan.
Ditambahkan lagi Risyantie, sebagai agen dalam komunitas ini peran ibu sebagai agen perubahan dapat menginspirasi dan menularkan perilaku hidup bersih dan ramah lingkungan dalam keluarga dan masyarakat. Empat Inspirasi utama yang diterapkan komunitas ini adalah, Bersih dengan mendorong para ibu untuk senantiasa berperilaku hidup sehat. Cermat diwujudkan dengan mengajak para ibu agar menjadi ibu rumah tangga yang cermat dalam hal ini penggunaan air dengan bijaksana. Program Ramah adalah mengajak ibu untuk lebih peduli terhadap lingkungan lewat pengelolaan sampah. Sementara Berdaya dengan memberdayakan agar para ibu melalui pembekalan yang berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup mereka dan keluarga.
Swita
KOMENTAR