Bocah jenius yang bernama Moshe Kai Cavalin (14) menjadi perhatian dunia karena kepintarannya. Moshe memiliki darah campuran dari sang bunda asal Taiwan dan ayah yang berdarah Israel. Saat berumur 8 tahun ia bahkan sudah kuliah dan menjadi mahasiswa termuda. Hanya dalam waktu 3 tahun saja Moshe mengantongi gelar sarjana pendidikan seni di East Los Angeles Collage dengan IPK sempurna 4,0. Saat ini ia tengah berjuang untuk menyelesaikan kuliahnya di Universitas ternama yakni University of California, Los Angeles (UCLA).
Menurut Moshe orang-orang tidak perlu harus menjadi jenius atau disebut jenius yang perlu dilakukan adalah bekerja lebih keras dan bisa menyelesaikan semuanya dan tentunya mengurangi menonton TV seperti yang diajarkan dalam bukunya yang berjudul In We Can Do.
Ia memang menulis buku yang laris di berbagai negara seperti Taiwan, Singapura dan Malaysia yang memberikan tips dan trik bagaimana bisa lulus sekolah dengan cepat. Moshe memang murid homeschooling yang langsung di bimbing oleh sang bunda Sandy Chien yang merupakan lulusan Master Administrasi Bisnis. Sang bunda keluar dari pekerjaannya ketika melihat anaknya di usia 2 tahun memiliki kecepatan belajar diatas rata-rata dan akhirnya memutuskan untuk menjadi guru bagi putranya sendiri.
Moshe mengungkapkan mungkin saat ini dia bisa mencapai bintang namun ia yakin bahwa yang lain pun pasti nantinya ada yang bisa melebihinya. Ia memang tidak menyukai istilah jenius dan mengedepankan kerja keras sebagai hasil keberhasilannya.
Swita/ Dailymail
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR