Penerus Kerajaan Inggris Akan Lahir Juli

Baru-baru ini sebuah surat kabar di Inggris menyebutkan, ada rumor berkembang jika istri Pangeran William, Putri Catherine, sedang mengandung seorang anak perempuan. Informasi ini didengar warga yang tak sengaja mencuri dengar  pembicaraan soal kandungan Sang Putri Inggris. Saat rumor merebak, Selasa (5/3), The Duchess of Cambridge sedang mengunjungi sebuah kota pesisir di Grimsby di Timur Laut Inggris.Sandra Cook (67), warga itu berkata, "Saat dia di sebelahku, ada seorang wanita memberi sebuah boneka beruang dan aku mendengar jelas sekali dia berkata 'terima kasih, aku akan menerimanya untuk my d.. (daughter : putri)' dan tiba-tiba dia menghentikan kalimatnya." Saat dikonfirmasi oleh Sandra "kamu akan mengatakan 'putri', kan?" dan Catherine menjawab "Tidak..tidak. aku belum tahu". Lalu Sandra menanyakan kembali "kukira pasti kamu tahu kan?". Dan Catherine persisten mengatakan "kami tidak akan mengatakannya".Apapun yang dikatakan Catherine, faktanya kini putri Inggris tersebut tengah mengandung lima bulan. Dan berita soal curi dengar seorang warga tersebut telah mendorog koran Mirror memberitakan dalam headline nya jika The Duchess of Cambridge sedang mengandung anak perempuan.Dan, bungkamnya Catherine menjadi headline di DailyMail jika putri Inggris tersebut telah 'salah ucap' dan pergi begitu saja.Kendati rumor mulai merebak, sebuah sumber kerajaan secara resmi membantah spekulasi yang beredar. Mereka menegaskan jika pihak kerajaan Inggris belum mengetahui pasti jenis kelamin sang bayi.Seperti diberitakan sebelumnya, Catherine sempat dirawat di sebuah rumah sakit karena morning sickness akut di bulan Desember lalu. Baru-baru ini, Catherine telah kembali mengemban tugas publik kerajaan Inggris. Bayi yang dikandung Catherine atau calon cicit Ratu Elizabeth II diperkirakan akan lahir pada Juli 2013. Jika anak yang dikandung Catherine adalah perempuan, maka secara de facto akan melanjutkan tahta setelah kakek dan ayahnya. Sebagaimana hukum suksesi yang telah diberlakukan oleh Dewan Kabinet Inggris.Laili / dari berbagai sumber

PROMOTED CONTENT