Perkembangan kasus mayat termutilasi terkini, polisi justru balas membantah korban adalah Ayunda Safitri (16) putri dari Amelia Kilikili. "Kemarin memang ada seorang ibu merasa kehilangan putrinya dan diterima petugas RSCM. Namun berdasarkan identifikasi yang didapat, itu bukan keluarganya," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto ditemui di ruangannya Rabu (6/3).
Masih menurut Rikwanto, putri Amel yang dinyatakan hilang sejak 20 Februari itu memiliki beberapa tanda-tanda yang tidak cocok. Seperti kaki kanannya yang mengecil, tahi lalat pada bibir dan hidung mancung serta berperawakan agak gemuk, tidak cocok dengan korban.
"Kalau putri yang hilang itu ada tahi lalat di bibir, sedangkan yang ditemukan pada potongan jenasah itu tahi lalatnya di dagu," terang Rikwanto. Selain itu, kaki korban juga tidak menunjukkan perbedaan seperti yang dimaksud Amel, hidungnya pesek, diperkirakan korban memiliki tinggi 160 dengan berat 50 kilogram.
Laili
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR