Dengan kondisi RP yang demikian, penyidik PPA mengaku sedikit menyesuaikan kebutuhan penyidikan. Jika dirasa tersangka perlu istirahat, penyidik menunggu hingga kondisi psikologis RP stabil.
Diakui Endang ketika awal menyerahkan diri, RP memang tidak seperti hari ini. "Ya dia tegang sekali dan hanya bilang 'lihatkan anak saya'. Dia minta diyakinkan apakah anaknya sudah meninggal," ungkap Endang.
Namun hari ini, RP lebih banyak diam dan selalu menangis terutama ketika bertemu C (anak) dan S (suami), keluarganya.
Melihat kondisi ini, penyidik tidak dapat memaksakan pelaku untuk melanjutkan pemeriksaan. "Kita tunggu saja sampai dia siap," ujar Endang
Laili
KOMENTAR