Komplotan ini terdiri dari 12 pelaku. Namun polisi baru menangkap 7 remaja yang bertugas di lapangan. Mereka adalah WA (17), QT (17), ZI (17), RS (18), AD (17) ML (23), MF (17). MF sendiri adalah anak yang pintar setting sepeda motor sehingga juga bertindak sebagai penadah hasil curian.
"Dalam melakukan aksinya, mereka menetapkan sasaran pengendara sepeda motor yang lewat pada jam 3 dini hari. Korban bisa wanita yang dipepet dan ditendang, kemudian dirampas motornya. Dan, dalam aksinya mereka tidak segan-segan membacok korban dengan samurai maupun parang,"ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Ruang Data Dirkrimum PMJ didampingi Direktur Krimum PMJ Kombes Pol Toni Harmanto, dan Kasat Jatanras PMJ AKBP Helmy Santika. Perilaku mereka yang sadis ini membuat polisi akan terus memburu para pelaku yang kini masih buron.
Komplotan remaja perampas sepeda motor ini mengaku pada polisi telah beroperasi sejak Mei 2012. Sedikitnya mereka telah melakukan 23 kali pencurian sepeda motor, 26 kali menjambret dan 17 mencuri maupun merampas menggunakan samurai. Komplotan ini juga sudah menguasai cara penjualan hasil rampasan ke penadah. Selama ini aksi kelompok ini banyak dilakukan di lokasi Pondok Aren, Pesanggrahan dan Bintaro.
Laili
KOMENTAR